keep your dream, hold it tight

terjatuh itu wajar, namun jangan terlalu lama tersungkur. berjalanlah walau harus tertatih :)

Kamis, 22 September 2011

pidato


Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat Ibu/Bapak Guru
Teman-teman sekalian yang saya sayangi
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini. Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.
Dalam suasana yang berbahagia ini, izinkan saya bercakap sepatah dua patah kata di depan rekan semua. Tidak bermaksud untuk sok tahu atau sok benar, tapi di sini saya hanya ingin berbagi motivasi dan bersama-sama mari kita saling menyemangati satu sama lain. Di sini saya akan membahas tentang impian.
Impian adalah keinginan yang kita yakini akan tercapai pada suatu saat, itulah impian. Salah satu great problem yang banyak dikonsumsi oleh kaum muda (utamanya) dan dianggap sebagai something not progresif oleh sebagian masyarakat adalah dengan mengesampingkan untuk memiliki sebuah impian atau cita-cita. Padahal cita-cita adalah seperti laiknya mesin pembangkit energi yang menjadi penggerak untuk maju. Cita-cita merupakan hasrat yang akan menggerakkan manusia untuk mewujudkannya. Tidak sedikit pula dari mereka yang menyamakan antara cita-cita/impian dengan khayalan. Perlu digaris bawahi bahwasanya khayalan tidak sama dengan impian. Khayalan tidak lebih hanya suatu bayangan yang sulit diraih. Khayalan tidak memiiki landasan tujuan yang jelas. Khayalan hanya sekedar angan-angan atau sebuah keinginan yang tak diusahakan.
Bermimpi adalah kunci utama seseorang untuk meraih sesuatu yang didambakan. Merumuskan impian sama dengan merumuskan masa depan. Sangat tidak mungkin jika manusia merumuskan masa depan yang suram, tentunya manusia akan menurumuskan masa depan yang indah. Namun jika seseorang takut bermimpi bukankah sama saja takut untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik??? Dengan memiliki impian maka esensi dan value dalam kehidupan kita akan lebih terlihat jelas, menambah spirit untuk mengikhtiarkan apa yang diinginkan. Bukankah jika kita berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan apa yang kita impikan merupakan salah satu bentuk kodrat kita sebagai makhlukNya untuk senantiasa berikhtiar dan berdo'a?Dari zaman dulu hingga saat ini, orang-orang besar telah menyatakan pentingnya visi, impian, tujuan dan cita-cita. Terciptanya Hawa juga karena visi seorang Adam bukan?
Penyelamatan yang dilakukan Nabi Nuh terhadap umatnya dengan pembuatan sebuah kapal besar yang memakan waktu lebih dari 100 tahun berawal dari sebuah visi yang direalisasikan olehNya. Mekkah kota suci, yang telah diziarahi oleh miliaran manusia sejak beribu-ribu tahun yang lalu dikaruniai oleh Yang Maha Agung untuk menjawab impian dan do'a Nabi Ibrahim untuk membuat tempat yang sepi, tandus dan tidak memiliki tanaman menjadi negeri yang aman, tenteram, makmur dan ramai dikunjungi manusia.
1. Socrates mengatakan "Jalan terdekat untuk meraih kemuliaan adalah dengan berusaha menjadi apa yang anda inginkan dan sesuai dengan apa yang anda pikirkan".
2. Abraham Lincoln mengingatkan "Anda bisa menjadi apapun jika anda bertahan pada keinginan itu dengan satu tujuan".
3. Dr. Patricia Boyle melalui penelitiannya "Impian membuat tubuh lebih kuat melawan penyakit dan menjaga kesehatan psikologi".
"Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, kalaupun tidak bisa mencapai langit setidaknya telah bersama rembulan atau bintang". Batapa pentingnya memang untuk memiliki mimpi, cita-cita atau visi dalam melangsungkan hidup, namun tak sedikit pula orang yang meremehkannya. Bahkan di dunia akademisipun belum pernah terdengar ada yang mengajarkan tentang manajemen impian atau cara-cara dalam meraih mimpi. Perlu ditekankan bahwa memiliki impian adalah HAK bahkan bisa dikatakan KEWAJIBAN setiap manusia dan itu adalah GRATIS.Demikian yang bisa saya sampaikan,semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf jika ada salah kata.
Assalamu'alaikum wr.wb.

kerangka pidato

Ø  Judul                       :  Marilah Mengejar Mimpi
Ø  Tema                       :  Motivasi remaja
Ø  Tujuan                   :  Untuk menyemangati agar kita tidak menyerah  dalam meraih mimpi  
Ø  Sumber                                  :  
v  “Impian adalah keinginan yang kita yakini akan tercapai pada suatu saat, itulah impian” http://pengetahuanlengkap.blogspot.com/2011/02/pengertian-impian-dan-keyakinan.html
v  1. Socrates mengatakan "Jalan terdekat untuk meraih kemuliaan adalah dengan  berusaha menjadi apa yang anda inginkan dan sesuai dengan apa yang anda pikirkan".
2. Abraham Lincoln mengingatkan "Anda bisa menjadi apapun jika anda bertahan pada keinginan itu dengan satu tujuan".
3. Dr. Patricia Boyle melalui penelitiannya "Impian membuat tubuh lebih kuat melawan penyakit dan menjaga kesehatan psikologi".

Ø  Pokok-pokok       : 
v  Yang dimaksud dengan impain
v  Pentingnya impian dan bermimpi dalam hidup
v  Berusaha untuk mengejar mimpi

Rabu, 07 September 2011

Analisis Drama


KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.  Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepad aguru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan maklah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.  Amin.









Penulis,

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………..…………1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………… …….….2
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………..….3
A.                     Latar Belakang………………………………………………………………………………………… …….…3
B.                     Tujuan……………………………………………………………………………………………………… ……...4
C.                     Metode Penelitian…………………………………………………………………………………… ….…..5
BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………  …..6
A.                     Unsur Intrinsik…………………………………………………………..………………………………………6
B.                     Unsur Ekstrisik…………………………………………………………………………………………………10
BAB III : PENUTUP………………………………………………………………………………………………..……….11
A.                     Kesimpulan………………………………………………………………………………………………….....11
B.                     Kritik dan Saran……………………………………………………………………………………………….11

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sehubungan dengan telah selesainya tugas pementasan drama yang berjudul “Sitty Noerbaja” pada tanggal 16 Juni 2011.  Maka, tugas selanjutnya adalah mengadakan analisis drama agar isi dari drama dapat lebih dimengerti dan dipahami.


B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk lebih menjelaskan dan mempertegas isi dari drama “Sitty Noerbaja”.  Selain itu, penulisan makalah ini juga untuk meninjau kekurangan dan kelebihan dari drama “Sitty Norbaja”, dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua

C. Metode Penulisan
Penulis menggunakan metode observasi dan kepustakaan.  Cara-cara yang digunakan pada analisis drama ini adalah :
1)  Observasi            : Dalam metode ini penulis secara langsung memerankan naskah drama menjadi sebuah pentas drama.
2) Studi pustaka     : Dalam metode ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan dengan penulisan makalah ini (naskah).

BAB II
PEMBAHASAN

A.     Unsur Intrinsik
1.      Judul         : Sitty Neorbaja
2.      Tema         : Kehidupan cinta seorang gadis

3.      Tokoh
Tokoh Utama
Tokoh Figuran
Tokoh Sentral
·         Sitty Noerbaja
·         Samsul Bahri
·         Datuk Maringgih

·        Pedagang onde-onde
·        Pedagang onde-onde palsu
·          Pelajar SMA

·         Pendekar lima
·         Ayahanda Sitty Noerbaja
·         Bakhtiar
·        Arifin









4.      Penokohan
Menurut sifat :
Protagonis
Antagonis
Tritagonis
Ø Sitty Noebaja
Ø Samsul Bahtiar
Ø Arifin
Ø Ayah

ØDatuk
ØPendekar lima

Ø             Pedagang onde-onde
Ø             Pedagang onde-onde palsu
Ø             Pelajar SMA


Dramatis                :
Ø      Sitty                                   : Baik, lembut, jujur, rajin
Ø      Samsul                             : Baik, pemberani, jujur
Ø      Datuk                               : Jahat, picik, sombong
Ø      Pendekar Lima              : Jahat, sombong
Ø      Bakhtiar                           : Baik, setia kawan, malas
Ø      Arifin                                : Baik, setia kawan
Ø      P. Onde-onde               : Centil
Ø      P.Onde palsu                 : Polos
Ø      Ayah Sitty                       : Baik, lemah




  5.  Latar/Setting
tempat
waktu
suasana
keterangan
Di depan sekolah, di Halte Bus
Sore hari
Sedih
Samsul dan Sitty berbicara tentang melanjutkan sekolah
Di rumah Sitty
petang
sedih
Sitty dan ayahnya membicarakan tentang keinginan Datuk Maringgih untuk mempersunting Sitty agar hutang ayahnya kepada Datuk dapat terlunasi
Di depan sekolah Sitty, di Halte Bus
Sore hari
Menegangkan
·         Sitty memakan Onde-onde yang beracun dari pedagang Onde-onde palsu suruhan Datuk Maringgih
·         Perkelahian Datuk dan Samsul
·         Ayah Sitty yang telah depresi karena kematian Sitty duduk sedih di Halte Bus
6.   Plot
        Sitty adalah gadis cantik, putri seorang saudagar kaya, namun kekayaan Sitty semakin berkurang-
berkurang dan jatuh miskinlah Sitty dan ayahnya.  Ayahnya mempunyai hutang yang amat besar kepada seorang rentenir tua dan picik bernama Datuk Maringgih.  Ayahnya tak punya apa-apa lagi untuk membayar hutang terhadap si Datuk, sementara Datuk dan pengawalnya selalu datang utuk menagihnya.
Hutang ayahnya hanya bisa dilunasi jika Sitty bersedia menikah dengan Datuk, maka semua akan selesai.  Mendengar hal itu hal itu tentu saja Sitty menolak.  Seorang Datuk Maringgih yang pantasnya dipanggil ayah oleh sitty, malah ingin mempersunting Sitty, selain itu juga Sitty telah mempunyai dambaan hati yaitu, Smsul Bahri. Teman SMA nya.
        Mengetahui bahwa Sitty memiliki kekasih, Datuk murka dan beranggapan bahwa Samsul dapat menjadi penghalang baginya untuk mendapatkan Sitty.  Lalu, Datuk membuat rencana jahat, ia pun membayar pedagang onde-onde palsu untuk meracuni Samsul dengan onde-onde beracun.  Namun, bukanlah Samsul yang teracuni, melainkan Sitty.  Sitty pun meninggal dunia.
        Samsul pun marah, karena mengetahui bahwa Sitty mati akibat memakan onde-onde dari pedagang palsu yang dibayar oleh Datuk Maringgih.  Samsul pun terlibat perkelahian dengan Datuk dan pendekar  5.  Hingga akhirnya, Samsul dan Datuk terbunuh dalam perkelahian itu.  Ayah Sitty yang merasa bersalah ats kematian Sitty pun menjadi depresi.

7.   Alur  : Alur maju
     

C.     Unsur Ekstrinsik